Rabu, 30 Mei 2012


Tigecycline adalah antibiotik golongan glycylcycline dengan struktur kimia mirip dengan Tetracycline. Contoh merk dagang: Tygacil®

Indikasi dan Dosis:
• Community Acquired Pneumonia (CAP)
Dosis awal 100 mg diikuti 50 mg setiap 12 jam selama 7-14 hari.
• Infeksi kulit dan atau jaringan subkutan
Dosis awal 100 mg diikuti 50 mg setiap 12 jam selama 5-14 hari.
• Infeksi abdomen
Dosis awal 100 mg diikuti 50 mg setiap 12 jam selama 5-14 hari.

Dosis Anak:
Belum ada bukti tentang keamanan dan efektifitas penggunaan Tigecycline pada anak, tidak direkomendasikan untuk anak dibawah 8 tahun karena menyebabkan perubahan warna gigi yang permanen.

Dosis pada gangguan hepar parah:
Dosis awal 100 mg diikuti 25 mg setiap 12 jam.

Dosis Pada Gangguan Ginjal
Tidak perlu penyesuaian dosis pada geriatri maupun pasien dengan gangguan ginjal.

Efek Samping :
Sering terjadi: mual, muntah, dan diare.
Fatal: reaksi anafilaksis, pankreatitis akut, dan septik syok.

Cara Pemberian:
50 mg (1 vial) direkonstitusi dengan 5,3 ml NaCl 0,9 % atau Dextrose 5% atau RL. Ambil 5 ml larutan dan encerkan ke dalam 100 ml infus. Konsentrasi maksimum yang masih diperbolehkan adalah 1 mg/ml. Larutan akhir harus berwarna kuning hingga jingga, jika tidak maka harus dibuang. Obat diinfuskan selama 30-60 menit.

Stabilitas:
Stabilitas setelah direkonstitusi pada suhu ruangan yaitu 6 jam dalam vial. Stabilitas larutan yang sudah dimasukkan dalam 100 ml infus yaitu 24 jam pada suhu ruang dihitung mulai awal rekonstitusi. Jika obat dalam infus disimpan pada suhu 2-8 ºC dapat stabil hingga 48 jam.

Kompatibilitas:
Tigecycline stabil dicabang selama 4 jam dengan: Ciprofloxacin, Dopamin, Doripenem, Fluconazole, Gentamicin, Imipenem-Cilastatin, Heparin, KCl, Linezolid, Morphine, Norepinephrine, Piperacillin/Tazobactam, KCl, Propofol, Theophylline.

Inkompatibilitas:
Diazepam, Esomeprazole, Methylprednisolone, Omeprazole, Voriconazole.

0 komentar :

Posting Komentar